Ikan Asin Desa Semangit: Kelezatan Tradisional dari Danau Sentarum
Desa Semangit, yang berada di kawasan Danau Sentarum, terkenal dengan hasil perikanannya yang melimpah. Salah satu produk olahan ikan yang khas dari desa ini adalah Ikan Asin Desa Semangit. Kuliner ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat setempat dalam mengawetkan ikan segar agar tetap bisa dinikmati dalam jangka waktu yang lama. Dengan cita rasa gurih dan tekstur yang khas, ikan asin ini menjadi favorit baik di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan.

Proses pembuatan Ikan Asin Desa Semangit masih dilakukan secara tradisional. Ikan segar seperti ikan lais, seluang, atau toman dibersihkan, lalu direndam dalam larutan garam sebelum dijemur di bawah sinar matahari hingga kadar airnya berkurang. Teknik pengolahan alami ini menghasilkan ikan asin yang memiliki aroma khas dan rasa gurih yang autentik tanpa tambahan bahan pengawet.

Ikan asin ini bisa diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng hingga renyah, dimasak dengan sambal, atau dijadikan campuran dalam berbagai hidangan tradisional. Rasanya yang kaya akan umami membuatnya cocok disantap dengan nasi hangat dan lalapan, menciptakan kombinasi yang sederhana namun menggugah selera.
Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kapuas Hulu, Ikan Asin Desa Semangit adalah salah satu oleh-oleh khas yang wajib dibawa pulang. Selain memiliki daya tahan yang lama, ikan asin ini juga menjadi simbol kearifan lokal dalam memanfaatkan hasil alam secara berkelanjutan. Kelezatan ikan asin dari Semangit bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya dan tradisi yang terus dijaga oleh masyarakat setempat.